entah dari luar angkasa sana kali ya datangnya penyakit galau itu. penyakit ganas ini tiba - tiba mewabah dari sabang sampai merauke. akhir - akhir ini pemerintah kita di bikin puyeng sama yang namanya GALAU. terutama bapak presiden kita yang katanya kebanyakan orang mengatakan kalau beliau gagal untuk mensejaterahkan rakyat nya dari penyakit ke-galau-an, sedangkan beliau nya gue rasa malah mengidap penyakit super GALAU. 
serasa penyakit galau ini menyerang di beberapa sektor fatal bangsa kita ini, salah satunya adalah BBM. banyak mumi - mumi dari jaman firaun yang kurus kering item dekil turun ke jalanan dengan membabi butanya menerkam apa yang ada, entah itu rambu lalu lintas, pos polisi, mobil dinas, tukang becak, pedagang kaki lima sampai - sampai sektor fatal yang bentuk nya kayak pantat di belah :-d di terjang juga sama mumi - mumi pasar ini.
sebenernya gue setubuh sama yang namanya demo, demo itu bagus, berarti menunjukan kalau masih banyak orang yang peduli sama bangsa kita ini, masih banyak yang peduli juga sama rakyat kecil yang masih belum terjangkau oleh mata pemerintah, menyalurkan apresiasi rakyat. sungguh mulia niatnya.
tapi kalau demo nya udah melampaui batas sampek ke perbuatan anarkis gitu namanya bukan lagi demo, tapi udah maen simulasi perang dunia ke 3.
bayangin deh lo yang pada sering karnavalan sampek bikin semrawut kota, adu jotos sama pihak pak pol, bawa bom molotot, bakar mobil dinas, dan saling lempar E'ek di jalanan, apa lo lo pada kagak malu ya dilihatin ama negara - negara lain.? pastinya saat kita demo teriak - teriak sampek otot leher kita mau putus, sampek muka kita dekil, ontok - ontokan sama aparat sampek sandal jepit kita putus, bayangin saja pada saat kondisi seperti itu lo pada duduk di depan tv pagi - pagi sambil megang secangkir kopi hangat dan lihatin negara vietnam, atau kamboja gitu lagi teriak anarki gara2 BBM naek. gimana perasaan lo? (bayangin plus rasain ya, jangan cuma di baca lho..)
jangan sampek deh negara kita di setarakan sama negara yg gak mempunyai julukan MACAN ASIA seperti kita ini.
bukannya gue gak ngedukung sama yang namanya DEMO kemaren itu, gue seh ok - ok saja, tapi setidaknya gue punya alasan kenapa kita gak perlu demo buat pemerintah mutusin harga BBM naik.
gini deh sedikit gue punya pendapat, pendapat dari seseorang yang berpendidikan nya masih tingkat upil,
gini,
pemerintah menaikan harga BBM jadi Rp.6000, karena alasanya pemerintah takut kalau anggaran subsidi pemerintah tahun depan akan membengkak. dan itu memang bener, KENAPA? karena harga Minyak dunia sekarang lagi naik, KENAPA kok naik? karena negara timur tengah yang mayoritas negara minyak sedang mengalami krisis yang buruk, seperti irak, iran, dll kenapa mereka sedang mengalami krisis? tanyakan pada rumput yang bergoyang. :-aapa efek samping nya kita demo agar BBM dibatalkan dan tidak jadi naik? kita boleh seneng akhirnya keputusan kenaikan BBM ternyata hanya april mop, isu belaka, tapi dengan otak berpendidikan masih upil, mari kita bahas lagi apa efek sampingnya kita membatalkan kenaikan BBM tersebut, sampek di bela - belain saling lempar e'ek dengan mengatas namakan rakyat.
BBM gak jadi naik udah pasti, tapi apakah bener rakyat jadi sejahtera dengan BBM gak jadi naik.? jadi pemerintah menambahkan lagi kuota biaya subsidi ke BBM, akhirnya anggaran buat bangun negara ini dan anggaran buat mensejahterakan rakyat ini jadi terhambat gara - gara menmbahkan subsidi BBM. anggaran tiap wilayah akan di kurangi, karena semakin melambung biaya subsidi BBM, tapi anggaran yang akan di kurangi itu apakah rakyat bakalan tau nantinya? TIDAK.! kalau sampek tau bisa jadi mumi lagi kitaini gue ada contoh yang gue rasa orang sepintar itu ngasih contoh ke rakyatnya dengan pakek istilah behel kawat gigi segala.
Berikut ini data Perhitungan Harga BBM SBY Untung Rakyat Buntung Ala R**ke Diah Pitaloka kompilasi dari berbagai sumber, terutama dari para ekonom yang tidak bermahzab neolib!
ya pantes rakyat pada berbondong - bondong datang buat demo, lha wong ngitung nya pakek contoh satuan bahel kawat gigi gitu kok.
ya pantes rakyat pada berbondong - bondong datang buat demo, lha wong ngitung nya pakek contoh satuan bahel kawat gigi gitu kok.
ini gue kasih sedikit contoh soal cerita matematika anak SD. biar kita yang udah pada MAHASD bisa mudah memahaminya. gak kayak yang di atas tadi
ex :
- bensin dari 4500 naik jadi 6000, karena pada dasarnya harga bensin di dunia luar sana atau bahasa kerennya (harga minyak dunia) sebenernya 7000, negara udah nagasih subsidi 2500 pada setiap liternya.
- sekarang harga Bensin sebenernya 9000, rencana di indonesia akan di naikan jadi 6000, sehingga negara masih ngasih subsidi Rp.3000 (lebih banyakan 500 perak dari sebelumnya yang cuma ngasih subsidi 2500, tandanya pemerintah masih punya hati tuh, karena rakyat pasti bakalan banyak yang njerit) beneran deh, akhirnya njerit juga mumi nya. :-d
- nah sedangkan sekarang gak jadi naik, tetep harganya bensin masih 4500 @liternya, jadi intinya pemerintah kudu ngasih subsidi ke rakyat Rp4500, yang sebelumnya 2500 jadi 4500.
- nohh... berarti pemerintah kudu menyisihkan anggaran subsidi yang sebelumnya untuk kesejahteraan rakyat kecil tapi sekarang jadi berkurang hanya karena untuk mensubsidi BBM tersebut. sedangkan yang namanya rakyat kecil itu rata - rata lebih memilih naek sepeda ontel dari pada naek sepeda motor, lebih memilih berprofesi sebagai tukang becak dari pada ngojek.
- nohh.. berarti kondisi indonesia kedepannya pada dasarnya akan bergerak flat atau datar, lha terus kapan majunya kalau gitu?
- nohh.. berarti yang sekarang kerjaan nya masih ngupil maka beberapa tahun kedepannya akan ngupil terus.
- sedangkan SDA migas, lebih gampang nya bensin itu SDA yang di produksi terbatas, (pelajaran SD) maka sudah berarti harganya semakin hari semakin mahal,
- nohh.. berarti yang sebelumnya kerjaannya cuma ngupil sekarang ganti lagi jadi tukang sabun.
jadi masihkah lo pade pada ngotot buat maksa negara ini untuk batalkan kenaikan harga BBM?
menurut gue, kenapa banyak mumi - mumi yang bertebaran turun di jalanan seakan - akan mereka brutal dan laper yang doyan ngembat apa aja yang ada di depanya, turun setiap kali ada moment pesta potong kue di bangsa kita ini?
because kebanyakan sewaktu kecil rata - rata masyarakat indonesia ini cita - citanya adalah ingin jadi presiden.
coba tanyain adek - adek yang masih PAUD atau TK,..
ayoooo.. cita - cita kalian mau jadi apa???
PRESIDEN.!!, dengan lantang dan GAGAH mereka menjawabnya. 
wah galau ini dah menyebar keseluruh pelosok ya,
BalasHapuskeren dahhhh
belum juga selesai gan nulis nya.. udah ada komentar duluan nih.. jadi malu... :)
Hapus